Kelahiran kembali Nokia 3310
di ajang Mobile World Congress 2017 membuat banyak orang penasaran. Ponsel yang
diproduksi Nokia bersama HMD Global itu, sama sekali tidak dengan fitur yang
menarik, melainkan sebuah feature phone layaknya Nokia 3310 lawas.
Meski begitu, mereka yang
pernah memakai Nokia 3310 pasti mengetahui seberapa kuat ponsel besutan tahun
2000an itu. Lantas, bagaimana dengan Nokia 3310 edisi 2017, apakah ia sekuat
pendahulunya?
Business Insider pun
membuktikannya melalui uji coba ketahanan dengan cara drop test. Mengutip Tech
Times, Senin (5/6/2017), Nokia 3310 2017 dijatuhkan dari berbagai ketinggian tanpa
menggunakan pelindung ponsel.
Dalam video yang dibuat oleh
Leon Siciliano itu, Nokia 3310 2017 dijatuhkan dari empat posisi ketinggian
berbeda, yakni dari ketinggian saku celana, bahu, lantai satu, dan lantai empat
sebuah gedung.
Hasilnya, saat ponsel
dijatuhkan dari saku celana maupun ketinggian bahu, Nokia 3310 edisi 2017 hanya
mengalami sedikit baret. Kendati demikian, kinerja ponsel Rp 650 ribuan itu
masih normal.
Sementara, saat ponsel
dijatuhkan dari ketinggian lebih dari 8 kaki (lantai 1 sebuah bangunan),
baretan di bodi ponsel pun semakin banyak muncul serta baterainya sampai
terlepas. Nokia 3310 2017 pun masih bekerja dengan baik saat dinyalakan.
Uji ketahanan dilanjutkan
dari tempat yang lebih tinggi, yakni dari jendela lantai empat sebuah bangunan.
Lagi-lagi, casing belakang Nokia 3310 2017 terlepas dan baterai ponsel kembali
terlontar. Hebatnya, Nokia 3310 2017 masih bisa menyala. Meski begitu, layar
ponsel mengalami kerusakan cukup parah.
Tak berhenti di situ,
pengujian dilanjutkan dengan melempar Nokia 3310 2017 ke dinding bata.
Sayangnya, kali ini Nokia 3310 2017 tumbang, tak bisa lagi menyala.