Kemajuan internet yang
sungguh pesat ini, membuat penggunakan rentan terhadap ancaman siber. Tidak ada
sistem operasi yang bias dikatakan benar- benar aman. Hal ini pun tidak
terkeceuali untuk mac OS, yang sebagian orang berpendapat Mac Ini aman dari
serang virus maupun malware.
Dalam konfrensi pers
bertajuk “Palaeontology of Cybersecurity” di Suntec City Singapura, Eugene
kaspersky, selaku CEO dari perusahaan keaman siber, menunjukan Mac tidak
sepenuhnya aman dari serangan siber, namun jumlah malware yang ada dalam
Kaspersky Lab di sistem operasi Mac memang sangat sedikit. Hingga Bulan Mei
2017, hanya terdapat 53.000 ancaman, berbeda jauh dengan ancaman pada Windows
yang mencapai 474 juta, serta Android yang mencapai 23 juta serangan.
Menurut pihak Kaspersky,
jumlah pembuat piranti lunak untuk sistem operasi Mac masih sedikit. Jumlah ini
berbanding lurus dengan jumlah kriminal yang membuat malware untuk sistem
operasi yang sama.
Kaspersky bahkan mengakui
bahwa celah keamanan yang ada pada Mac sebenarnya lebih lebar dari sistem
operasi Windows. Namun, pembuat malware lebih berfokus untuk menyerang Windows
karena jumlah penggunanya yang jauh lebih banyak.
Tidak hanya Mac, sistem
operasi Apple lainnya, iOS, pun tidak banyak diserang. Bahkan, sejauh ini
jumlah serangannya hanya mencapai angka 600.